Senin, 21 Februari 2011

Mempertahankan Kebudayaan Indonesia

Jika mengupas masalah mempertahankan kebudayan di negara tercinta kita, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia masih lemah untuk mempertahankannnya. Mungkin karena kurangnya kepulian masyarakat terhadap kebudayaan yang mereka miliki. Mereka merasa peduli setelah kebudayaan mereka diambil contoh kecil nya saja kebudayaan kita yaitu, di bulan November 2007 Indonesia yang sudah dikejutkan dengan Pengklaiman Malaysia terhadap sebuah Reog Ponorogo dan kesenian lainnya berasal dari daerah Jawa Timur. Dengan ada nya pencurian Kebudayaan kita yang diambil oleh Malaysia membuat masyarakat Indonesia kebakaran jenggot. Masyarakat mulai berbondong bondong demo untuk menentut Negara sahabat kita agar mereka meminta maaf atas pengklaiman yg mereka lakukan.

Dari sikap yang di tunjukkan oleh masyarakat Indonesia di atas Negara kita masih masih lemah dalam mempertahankan kebudayaannya. Memang mempertahankan kebudayan sebuah Negara tidaklah mudah. Kalau dalam sebuah organisasi biaya tak terduga mempertahankan kebudayaan itu hanya sekitar 10% dari seluruh anggaran, maka Indonesia tidak akan sanggup mengatasi hal-hal tak terduga itu dengan anggaran seperti itu. Bagaimana tidak, bila kita harus mempatenkan semua Kebudayaan kita (yang meliputi kepercayaan, kesenian dan adat istiadat) maka biaya nya pun pasti tidak sedikit.

Banyak cara untuk mempertahankan budaya kita dengan cara :
1. Hargai Kebudayaan, bila ada seorang memainkan sebuah musik tradisi di dekat kita, apa yang kita lakukan? Bagaimana bila dia memainkan alat musik tradisi itu di tempat umum dan kita berada di situ? Mungkin si pemain musik itu menjadi bahan pembicaraan sekilas bagi kita dan teman-teman yang lain, sehingga menjadi bahan tertawaan. Alangkah baiknya jika kita lebih baik diam daripada mencemooh dan menertawakan orang yang sedang asik berkesenian tradisional. Contoh lagi tentang menhargai budaya kiat ialah bila disekitar kita telah mengadakan sebuah pertunjukan kesenian hendaknya kita melihat atau memperhatikan. Walapun kita tidak tau persis yang di pertunjukkkan minimal kita menghargai seniman yang telah mempertunjukkannya
2. Mencintai untuk menimbulkan rasa ingin tahu, bila orang lain mencuri kain di jemuran dari belakang rumah kita, sedangkan kita tidak pernah mengangkat kain dari jemuran itu selama satu minggu. Dan di waktu yang akan datang dia memakai kain tersebut dan kita mengatakan itu milik kita dan dia membantah, kita hanya bisa mencibir, memaki, dan menghujat. Dan itu bukan pekerjaan orang yang pintar. Tetapi bila di kain tersebut kita berikan tanda yang spesifik, dan kita mengenal betul bagaimana tandanya, si pencuri tersebut tidak akan bisa berbuat apa-apa. Oleh karena itu, gunakan rasa ingin tahu anda untuk mengenal kebudayaan bangsa kita. Tetapi rasa ingin tau tidak akan ada kalau tidak ada rasa cinta.
3. tidak mudah terpengaruh oleh budaya lain, saat ini Negara mana pun sudah berkembang dan maju begitu juga dengan Negara kita. Dengan maju sebuah Negara masyarakat terkdang melupakan budaya yang mereka miliki terlebih Negara Indonesia. Dengan ada nya alat komunikasi atau media elektronik (tv,internet,dll) membuat Negara lain mempromosikan kebudaayaannya. Apalgi sekarang orang Indonesia lebih tertarik dengan kebudaanyan Negara lain dari pada budaya sendiri.

Senin, 14 Februari 2011

Tipe Kepribadian Ku

Macam macam Tipologi manusia menurut Cladius Gallenus :
1. Sangunikus ( orang yang mempunyai banyak darah /sangai dalam tubuhnya). Perasaan dasar = Riang , optimis , mudah menyeseuaikan diri, perasaan tidak stabil , kurang konsekuen, reaksinya tidak dipikir dalam dalam.
2. Melankkolikus ( memiliki banyak empedu hitam /melanchole). Perasaan dasar = sedih ,ketakutan,hati hati dalam tindakan, konsekuen ,stabil jiwanya.
3. Kholerikus (dalam tubuhnya terdapat banyak empedu kuning = kholeri ). Perasaan dasar = kurang puas, gelisah, emosional , eksplosif, perasaanya hebat & kuat , kesukaran diatasi dengan energi yang berlebihan.
4. Flegmatikus ( dalam tubuh nya terdaapat lendir /flegma). Perasaan dasar = tenang ,netral , tidak mudah emosional , tidak mudah terharu , pasif ,menjemukkan & bersikap conservative.


Dari macam macam Tipologi manusia menurut Cladius Gallenus diatas. Tipe kepribadian saya masuk ke dalam Tipolgi Kholerikus (dalam tubuhnya terdapat banyak empedu kuning = kholeri ).

Dapat di indifikasi bahwa saya cenderung memiliki perasaan yang sangat kurang puas dalam mendapatkan sesuatu, contoh kecil dalam kehidupan saya, dalam mengerjakan pekerjaan saya cenderung harus mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan saya, jika hasil belum sesuai dengan yang saya harapkan saya terus mengulang sampai menemukan hasil yang saya inginkan. Dalam kehidupan ku sering kali saya gelisah memikirkan sesuatu masalah yang sulit di atasi, seringkali hanya memikirkan saja tanpa menyelesaikan masalah tersebut sehingga perasaan saya cenderung gelisah.

Juga sering kali emosional sebagai contoh nya jika saya menginginkan sesuatu harus saya dapatkan jika tidak saya merasa lebih marah. Terlebih lagi jika merasa ingin sendiri dan tiba tiba ada orang yang ingin bercanda dengan saya, prasaan saya akan meledak marah dengan tiba tiba . Kesukaran diatasi dengan energi yang berlebihan jadi lebih mengutamakan otot dibandingan dengan otak. Dalam mengerjakan sesuatu yang sangat rumit harus mengunakan tenaga yang cukup besar dalam menyelesaikannya.