Minggu, 12 Desember 2010

Masalah dan potensi pada pemuda

Pemuda secara definisi adalah seseorang yang dari segi usia anta 10 sampai 24 tahun. Generasi muda adalah the leader of tomorrow. Makanya di tangan kaum mudalah nasib sebuah bangsa dipertaruhkan. Jika kaum mudanya memiliki semangat dan kemampuan untuk membangun bangsa dan negaranya, maka sesungguhnya semuanya itu akan kembali kepadanya. Seorang pemimpin besar seperti Bung Karno (Presiden RI Pertama) pernah mengungkapkan kata-kata tentang besarnya kekuatan pemuda, “Berikan aku 100 orang tua, maka akan kupindahkan Mahameru. Tapi berikan aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia“. Begitu besarnya potensi pemuda, kualitas generasi muda kita saat ini merupakan cerminan masa depan bangsa.

Potensi generasi muda saat ini sangat besar. Sejarah bangsa ini mencatat bahwa banyak pemuda saat ini yang berani mengarungi samudera, hidup di negeri orang dan disegani di sana. Pemuda mulai mengambil banyak peran baik dalam struktur pemerintahan, prestasi, maupun menjadi pemimpin. Sikap gigih berani dan bertanggungjawab serta bisa hidup mandiri adalah potensi dan bakat alami yang banyak dimiliki pemuda saat ini. Tak heran di negeri lain mereka pantas disegani. Ini membuktikan bahwa pemuda saat ini tak boleh dipandang remeh. Yang diperlukan sekarang adalah komitmen pemuda untuk maju serta perhatian dari Pemerintah mengenai potensi pemuda. Pembinaan dari awal bisa dilakukan dengan melihat dan menyediakan infrastruktur yang diperlukan untuk pengembangan minat dan bakat para pemuda. Sebab tanpa ditunjang hal tersebut minat dan bakat pemuda tidak akan tersalurkan dengan baik sehingga kadang dikhawatirkan muncul masalah yang sebenarnya tak perlu terjadi.

Namun sekarang masalah –masalah dan potensi pemuda semakin banyak, generasi muda kita tengah terjebak dengan berbagai masalah seperti :
a) Dalam menghadapi masalah pemuda cenderung lebih cepat frustasi dan memakai obat obatan terlarang seperti narkoba.
b) Pemuda sekarang sering melakukan tindakan anarkis seperti tawuran,
c) Hilangnya moral dalam kehidupan seperti melakukan seks bebas.
d) Tidak adanya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme dikalangan masyarakat termasuk jiwa pemuda.
e) Kekurang pastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
f) Kekurangan lapangan dan kesempatan kerja serta tinggi nya tingkat pengangguran dan setengah pengangguran dikalangan generasi muda.
Masalah masalah ini bukan berarti kita tidak dapat melakukan apa-apa. Ada kerja besar yang harus dilakukan untuk sebuah perubahan besar di masa depan demi melahirkan generasi baru yang sama sekali berbeda. Generasi yang menanamkan keimanan dalam lubuk hati mereka yang paling dalam, generasi yang menumbuhkan ilmu pengetahuan di sel-sel otak mereka yang cerdas dan gemilang serta generasi yang memenuhi pemikirannya dengan berbagai hal-hal kreatif.
Semua elemen bangsa harus bangkit dan saling bahu-membahu untuk mengembangkan berbagai program pembinaan generasi muda yang bermuara pencapaian kualitas iman dan takwa serta penguasaan ilmu pengetahun dan teknologi yang mumpuni. Maka kerja besar membangun peradaban besar sedang dimulai.

1 komentar:

  1. Potensi Pemuda ibarat mata pisau yang tajam. Jika potensi itu benar penggunaannya maka kebaikanlah kemudian yang akan didapat. Jika salah penggunaannya maka keburukanlah kelak yang akan didapat. Sebab itu maka penting menanamkan harapan yang benar bagi pemuda agar kelak kehidupan sukses yang mereka dapat.

    BalasHapus